Executive Information System (EIS) adalah Sistem komputerisasi yang menyediakan akses informasi internal dan eksternal kepada para eksekutif secara mudah yang meliputi informasi bidang produksi, keuangan, accounting, marketing,dan human resources. EIS merupakan salah satu faktor kesuksesan bagi jalannya perusahaan.
Tujuan pokok penerapan EIS adalah untuk menyediakan infomasi management yang kaya, lengkap, dan luas kepada para eksekutif untuk melakukan monitor terhadap segala aktifitas organisasi dan membantu dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.
Pengaruh budaya Thailand dalam implementasi EIS antara lain:
Dari Kondisi faktor - faktor dia atas, dapat diambil simpulan bahwa penerapan suatu teknologi atau sistem baru di setiap negara berbeda – beda. Salah satu contohnya adalah penerapan EIS pada negara Thailand yang ternyata salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah budaya.
Pengaruh budaya Thailand pada penerapan EIS antara lain mempengaruhi: tujuan, feature, struktur, pengembangan tim, akses pengembangan, lingkungan pengembangan, metode penentuan informasi, tipe outsourcing, servis, dan kemampuan dari teknologi EIS. Sehingga diperlukan Research dan Development sebelum mengimplementasikan EIS.
Tujuan pokok penerapan EIS adalah untuk menyediakan infomasi management yang kaya, lengkap, dan luas kepada para eksekutif untuk melakukan monitor terhadap segala aktifitas organisasi dan membantu dalam perencanaan dan pengambilan keputusan.
Pengaruh budaya Thailand dalam implementasi EIS antara lain:
- Power Distance
- Uncertainty Avoidance
- Kolektivism
- Bahasa Thailand
Dari Kondisi faktor - faktor dia atas, dapat diambil simpulan bahwa penerapan suatu teknologi atau sistem baru di setiap negara berbeda – beda. Salah satu contohnya adalah penerapan EIS pada negara Thailand yang ternyata salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah budaya.
Pengaruh budaya Thailand pada penerapan EIS antara lain mempengaruhi: tujuan, feature, struktur, pengembangan tim, akses pengembangan, lingkungan pengembangan, metode penentuan informasi, tipe outsourcing, servis, dan kemampuan dari teknologi EIS. Sehingga diperlukan Research dan Development sebelum mengimplementasikan EIS.
